20110902

Java: Konversi Desimal ke Romawi

Program Java menggunakan Text Pad: Konversi Desimal Ke Romawi

Berikut algoritmanya:
1. setiap kelipatan 1000 diganti dengan 1 M
2. sisanya kalau di atas 900, tambahin CM
3. sisanya kalau diatas limaratus tambahin D
4. sisanya kalau diatas empat ratus tambahin CD
5. sisanya setiap kelipatan seratus tambahin 1 C
6. sisanya kalo diatas 90, tambahin XC
7. sisanya kalau diatas 50 tambahin L
8. sisanya kalau diatas 40 tambahin CL
9. sisanya untuk setiap kelipatan 10 tambahin C
10. sisanya kalau 9 jadiin IX
11. sisanya kalau lebih dari 5, tambahin V
12. sisanya kalau 4 jadiin IV
13. sisanya di ubah jadi I



Jadi saya gunakan if else if
Berikut programnya

import java.io.*;
class Konversi {
public static void main (String args[]) {
try
{
int angka;

do
{

System.out.print (“Masukkan Angka Desimal (1-4000): “);
BufferedReader bfr = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
angka = Integer.parseInt(bfr.readLine());

} while (angka < 1 || angka > 4000);

String rom = “”;

do
{

if (angka >= 1000){
angka = angka – 1000;
rom = rom + “M”;
}
else if (angka >= 900){
angka = angka – 900;
rom = rom + “CM”;
}
else if (angka >= 500){
angka = angka – 500;
rom = rom + “D”;
}
else if (angka >= 400){
angka = angka – 400;
rom = rom + “CD”;
}
else if (angka >=100){
angka = angka – 100;
rom = rom + “C”;
}
else if (angka >=90){
angka = angka – 90;
rom = rom + “XC”;
}
else if (angka >=50){
angka = angka – 50;
rom = rom + “L”;
}
else if (angka >=40){
angka = angka – 40;
rom = rom + “XL”;
}
else if (angka >=10){
angka = angka – 10;
rom = rom + “X”;
}
else if (angka >=9){
angka = angka – 9;
rom = rom + “IX”;
}
else if (angka >=5){
angka = angka – 5;
rom = rom + “V”;
}
else if (angka >=4){
angka = angka – 4;
rom = rom + “IV”;
}
else if (angka >=1){
angka = angka – 1;
rom = rom + “I”;
}

} while (angka > 0);

System.out.println(“Angka Romawi: “+ rom);

}
catch (IOException io)
{
System.out.println (“Error: ” + io.getMessage());
}
}
}


sumber: http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-178063.html

Pengenalan Data Warehouse



Pengertian Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli berikut ini :

Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.

Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.

Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.


Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

oleh Irfan Gustiarahman